Tumor dan kanker adalah salah satu penyakit yang menakutkan dan tidak diinginkan semua orang, namun faktanya semua orang mempunyai potensi bahwa di dalam tubuh manusia bisa saja muncul kanker pada waktu yang tidak ditentukan, apakah terkena tumor/kanker saat masih anak-anak, saat masih muda atau saat sudah lanjut usia, bahkan pada kenyataannya ada beberapa anak yang sat masih proses terbentuknya janin di dalam kandungan sudah terkena kanker.
Dalam dunia medis toeri tentang asal mula tumor dan kanker saat ini masih belum ada gambaran yang jelas.Sudah disepakati bahwa MDA ( Malondealdehid ), ROS dan faktor-faktor lainnya (termasuk faktor genetik, radiasi dsb.) adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan tubuh seseorang terkena tumor dan kanker.
Tumor dan kanker adalah jaringan sel baru hasil replikasi sel induk namun sifatnya berbeda 180’ dibanding sel induknya dan berkembang menjadi sel yang ganas, tidak bisa diatur, merugikan sel-sel lainnya dan tidak mampu membentuk organ yang bisa berfungsi dengan lazim, bahkan sering menimbulkan masalah.
Jika di dalam tubuh manusia muncul sel tumor dan kanker maka semua masalah akan muncul terutama masalah kesehatan yang menjadi kacau hingga akhirnya manusianya tidak bisa tertolong dan meninggal dunia.
Di dalam ilmu kedokteran dikatakan bahwa jika bericara tentang tumor dan kanker dibedakan antara tumor jinak, tumor ganas dan kanker.
Jika seseorang terkena tumor atau kanker, tindakan pertolongan yang dilakukan adalah dengan cara melakukan operasi yang kemudian dilakukan kemoterapy dsb. Sayangnya tindakan-tindakan ini masih pro kontra, angka keberhasilan yang rendah, banyak orang tidak tertolong. Dokter tidak bisa menjamin bahwa pengobatan tumor dan kanker ini bisa dilakukan dengan tuntas, apalagi jika sudah menyebar (metastase) mereka selalu bilang terlambat bertindak, mestinya dari awal, sedangkan metode untuk mengetahui jenis kanker sedini mungkin saat ini juga masih sangat terbatas.
Dalam pemahaman Konsep Karnus, tidak ada istilah tumor jinak, tumor ganas dan kanker, namun selama sel baru hasil replikasi induknya berubah sifat maka secara umum diistilahkan sebagai sel abnormal. Sel abnormal ini bisa berupa keloid, kista, bisul, ganglion, bisul (furunkel), endometriosis, tahi lalat, tumor, kelainan bentuk organ, kanker dan sebagainya.Konsep Karnus selalu mengedepankan pemikiran bahwa memahami penyakit dan kesehatan selalu dimulai dari karakter sel dan sifat molekul atom berbagai senyawa yang ada dalam tubuh dan hubungannya dengan aktifitas sel. Aktifitas sel berupa regenerasi sel yang melibatkan asupan nutrisi, proses proliferasi sel, baik berupa mitosis dan meiosis semuanya diamati Konsep Karnus dalam memahami seluk beluk terjadinya sel abnormal. Sel abnormal yang pada awalnya berupa sel bentuk lain yang jinak suatu saat bisa berubah menjadi sel yang sangat jahat dan sangat ganas jika saja pola hidup seseorang jauh dari pola hidup sehat yang tidak sesuai dengan pola algoritme kesehatan yang sudah disematkan oleh Tuhan YME. Konsep Karnus mengamati bahwa berbagai pengobatan tumor dan kanker kebanyakan hanya memikirkan kelainan organ dan jaringannya saja tanpa memikirkan mekanisme sel dalam melakukan proliferasinya, sehingga banyak metode pengobatan tumor dan kanker yang gagal meskipun biayanya sangat mahal.
Belajar dari hal tersebut Konsep Karnus berhasil merumuskan cara pengobatan tumor dan kanker yang efektif yang dirangkum dalam Program P3D ( Penanganan dan pengobatan Penyakit degeneratif ) khusus untuk penanganan tumor dan kanker, sebagai pengobatan integratif yang melibatkan banyak aspek yang meliputi aspek edukasi, pemilihan metode pemeriksaan yang aman, pengaturan menu makanan, pengobatan yang rasional, operasi pengangkatan dan evaluasi yang dilakukan berkesinambungan dengan menyertakan Robot Karnus Bot-1.
Program P3D untuk penanganan kanker ini terbukti bisa menolong beberapa penderita tumor dan kanker mendapatkan kualitas kesehatan yang optimal, bahkan banyak orang yang sudah mencapai kesembuhan tuntas.
Kunci utama keberhasilan penanganan tumor dan kanker adalah pengertian dan pemahaman penderita tentang sumber masalah terjadinya kanker yaitu adalah akibat organ lambung yang kurang bisa bekerja optimal yang berimplikasi menyebabkan hiperkolesterol dalam darah, kemudian kolesterol ini mengalami proses oksidasi menjadi partial oksidasi yang kemudian masuk ke inti sel, masuk ke mekanisme proses proliferasi sel yang kemudian menyebabkan sel baru yang berbeda dengan induknya. Dari sini jika seseorang mau menjaga lambung, menyadari bahwa tubuh paling sulit dalam mengelola kolsterol dan menjauhkan tubuh dari risiko radikal bebas maka seseorang bisa dicegah dan diobati dari berbagai jenis tumor dan kankernya.
Cara terefektif dalam menangangi kanker adalah mencegah, karena mencegah lebih mudah daripada mengobati, yaitu dengan cara mencegah dengan menerapkan pola hidup Konsep Karnus sejak masih sehat.
Sedangkan pada orang yang sudah sehat Konsep karnus yang memberikan pemahaman bahwa tingkat oksidasi bisa dicegah dan dikontrol dengan terus memberikan makanan yang tinggi antioksidan dan mengandung ikatan kompleks selain merekonstruksi lambung dan mengontrol keberadaan kolesterol dalam darah, dengan Program P3D yang menyarankan rekonstruksi lambung dengan rutin konsumsi AG sereal 2x sehari, makan nasi dengan Beras Karnus, mengatur menu makanan yang sehat, menekan keberadaan kolesterol dengan menambahkan nutrisi Fibroshake dan memberikan senyawa antioksidan dan ikatan kompleks dengan Algatea selain dilakukan operasi pengangkatan jika sel tumor dan kankernya sudah berkembang jauh dan cara pemeriksaan yang aman ternyata sangat efektif dalam mengatasi kanker.
Konsumsi AG sereal 2x sehari, makan nasi dengan Beras Karnus 100 gram per hari , Algatea 3-7x sehari rutin dan konsumsi Fibroshake utk menekan keberadaan kolesterol dalam darah, semuanya dilakukan selama 3-6 bulan adalah salah satu cara yang rasional untuk mempercepat pencegahan dan bahkan pengobatan tumor dan kanker.
Jika ada penyakit-penyakit lainnya yang memperburuk kondisi misal jaringan yang tidak terkontrol dan mengganggu jaringan lainnya, maka sebaiknya dilakukan operasi pengangkatan jaringan tumor dan kankernya namun teruts menjalankan Program P3D agar penanganannya lebih sistematis dan efektif, tanpa terjadi kekambuhan pasca dilakukan operasi pengangkatan tumornya.
Sel abnormal, tumor dan kanker :
Untuk Pengobatan :
Untuk kebutuhan 1 bulan (30 hari ) diperlukan AG sereal 2 box, BK 6 box, Algatea 2 box , dan Fibroshake 2 pack atau total kurang lebih 5 box 4 pack All varian untuk setiap bulannya.
Untuk Maintenance :
Untuk 2 bulan (60 hari) kebutuhannya : AG sereal 3 box, BK : 4 box, Algatea 3 box , dan Fibroshake 2 pack atau totalnya : 7 box 2 pack