Organ Ginjal sangatlah penting dan vital dalam menunjang kehidupan dan kesehatan seseorang, jika ginjal mengalami kerusakan dan gagal menjalankan fungsinya maka seseorang yang gagal ginjal akan mengalami tekanan darah yang tidak terkonntrol, mengalami anemia, kekurangan protein, ketidakseimbangan elektrolit antara dalam darah dsb. yang berakibat tubuh
mengalami berbagai masalah seperti udem ( penumpukan cairan ) Hb rendah, mudah kedinginan, mudah kejang, lemah,
lemas, dan berbagai gangguan lainnya yang menyebabkan kesehatanseseorang menjadi kacau dan bahkan hidupnya bisa berakhir sangat mengenaskan.
Gangguan ginjal adalah suatu kondisi jika salah satu atau kedua ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Sedangkan gagal ginjal adalah suatu kondisi jika salah satu atau kedua ginjal gagal fungsi dan umumnya harus dibantu dengan
Hemodialisis.
Ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa gagal ginjal bisa bersifat sementara namun bisa reversible (sembuh namun
bisa kambuh kembali ) yang kemudian berakhir menetap (kerusakan permanen).
Ada banyak kasus gangguan ginjal yg awalnya ringan, kemudian berkembang menjadi kronis, terus memburuk akhirnya menjadi
gagal ginjal yang menetap lalu harus dilakukan cuci darah hingga hidupnya berakhir dalam kondisi meninggal pada usia dini.
Gangguan dan gagal ginjal sebagian besar disebabkan oleh karena hipertensi yang tidak terkontrol, diabetes, ataupun akibat
kadar asam urat yang berlebihan yang menyebabkan endapan batu ginjal, disamping juga karena pengunaan obat-obatan
atau campuran bahan makanan tertentu. Dalam pemahaman medis dikatakan bahwa sel-sel pada organ ginjal tidak pernah
melakukan regenerasi, sehingga jika sel ginjal mengalami kerusakan dan kematian, tidak ada jalan lain untuk memperbaikinya
kecuali harus cuci darah seumur hidup.
Gagal ginjal terjadi akibat sel-sel pada ginjal tidak mendapatkan nutrisinya secara lazim, sebagai dampak komplikasi dari hipertensi, diabetes, hiperuricemia, pengentalan darah, dehidrasi dan keracunan obat. Hal tsb merupakan suatu kondisi yang akan menyebabkan suplai aliran darah terganggu sehingga pasokan nutrisi ke sel-sel pada ginjal mengalami hambatan, yang menyebabkan sel pada organ ginjal gagal mendapatkan nutrisinya. Sebenarnya, jika kondisi sel-sel pada organ ginjal selalu mendapatkan nutrisinya dengan baik maka ginjal dipastikan akan terpelihara dengan baik tanpa mengalami gangguan dan kerusakan. Konsep Karnus tidak sependapat dengan anggapan bahwa sel-sel pada organ ginjal tidak bisa melakukan regenerasi, dengan ditemukannya beberapa kasus kista pada ginjal maka dugaan bahwa sel-sel ginjal tidak bisa beregenerasi itu tidaklah logis.Penggunaan alat hemodialisa penting dilakukan agar pasien gagal ginjal bisa diselamatkan dari bahaya keracunan dan kematian, namun jika selamanya bergantung kepada alat hemodialisa yang mahal tentu ini tidaklah bijak. Bagaimanapun juga selama organ ginjal masih bisa dialiri darah dan mendapatkan pasokan nutrisinya, sebenarnya sel-sel pada organ ginjal yang sudah tidak aktif masih ada kemungkinan bisa diaktifkan lagi agar bisa meregenerasi sel-selnya yang rusak.Parameter gangguan ginjal yang paling akurat adalah pemeriksaan kadar eGfr ( Glomerulus filtration rate ) selain BUN dan kreatinin di dalam organ ginjal. Secara teoritis dengan pengoptimalan fungsi lambung, pemberian nutrisi bergizi sesuai kondisi, dan menjaga kelancaran sirkulasi darah maka kerusakan dan kematian sel pada ginjal bisa diatasi. Ada be- berapa laporan yang melaporkan kondisi ginjal membaik sesudah menerapkan Konsep Karnus, berupa penurunan angka kreatinin, peningkatan GFR dan penurunan BUN sesudah menerapkan Konsep Karnus dengan ketat, tekun dan disiplin. Yang menjadi perhatian adalah penderita gagal ginjal jangan pernah berharap bisa sembuh dengan cepat karena adanya Pembatasan asupan nutrisi baik berupa minuman maupun makanan yang protein dan mineral tertentu, untuk menuju kesembuhan yang sempurna selain diperlukan waktu yang lama juga perlu penyesuaian dosis takaran pemberian nutrisi.
Solusi penanganan gangguan ginjal.
Pencegahan :
Untuk mencegah agar tidak terjadi kerusakan ginjal maka yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa
Kondisi ginjal kita dgn melakukan pemeriksaan ginjal secara berkala. Menjaga agar tekanan darah selalu normal, gula darah
normal adalah cara yang efektif dalam memelihara organ ginjal, rutin melakukan rehidrasi tubuh dengan cara rutin minum
air yang higienis adalah cara mendasar yang harus dilakukan semua orang saat masih sehat, karena jika organ ginjal sudah
mengalami kerusakan baru bertindak hal ini sudah terlambat, apapun usahanya tetap sangat sulit untuk dikembalikan kepada
kondisi semua, apalagi jika berharap ingin secepatnya sembuh maka sangatlah sulit.
Konsumsi nutrisi Karnus dengan rutin konsumsi AG sereal 2x sehari dan Algatea 1-3x sehari, rutin minum air putih, rutin
berolahraga, makan makanan yang sehat dan bergizi adalah cara yang paling mudah dalam mencegah, merawat ginjal supaya tidak terjadi gangguan ginjal, supaya fungsi ginjal tidak menurun dan tetap awet.
Solusi pengobatan gagal ginjal :
Lakukan cuci darah jika kondisi ginjal sudah mengalami kegagalan, sambil memberikan nutrisi untuk tujuan rekonstruksi organ
ginjal serta mengontrol penyakit penyebab kerusakan ginjalnya agar tidak terjadi hambatan di tengah jalan.
Disarankan rutin konsumsi AG sereal 1 saseet per hari, makan dengan Beras Karnus dilengkapi dengan menu gizi yang terenca-
na dengan baik meliputi jenis, jumlah dan jadwal. Minum Algatea 1-2 saset per hari sesuaikapasitas minum airnya per hari.
Untuk tindakan pengobatan :
Pengobatan :
Jika kondisi ginjal sudah mengalami gangguan berdasarkan hasil lab, maka ada 2 tindakan yang membedakannya yaitu
segera mengembalikan fungsi ginjal agar kembali optimal, melakukan cuci darah untuk meringankan kerja ginjal sekaligus
meringannkan efek samping terhadap tubuh akibat adanya ketidak seimbangan elektrolit tubuh.
Umumnya jika ginjal sudah mengalami gangguan meskipun belum dilakukan tindakan cuci darah, dalam kacamata medis
hal ini sudah tidak bisa dilakukan tindakan mengembalikan ke kondisi sebelumnya kecuali mencegah agar kerusakannya
tidak makin parah. Kunci kesehatan ginjal adalah memastikan keberadaan nutrisi sel untuk organ ginjal ini, jangan sampai
ginjal mengalami keterlambatan apalagi mengalami hambatan untuk mendapatkan nutrisi selnya melalui pemenuhan gizi d
an menjaga sirkulasi darahDalam konsep Karnus, jika kreatinin tinggi hal ini bukan berarti kondisi ginjalnya pasti buruk.
Untuk memastikan kondisi ginjal yang sebenarnya selain perhitungan kreatinin, juga harus diukur juga BUN dan eGFRnya.
Kreatinin tinggi ternyata adalah akibat mitokondria sel sel otot tdk mampu meregenerasi kreatinin menjadi kreatinin phospat.
Untuk pengobatan gangguan ginjal dengan Konsep Karnus disarankan :
1. Konsumsi AG mulai rendah 1 saset perhari dengan cara dicampurkan saat menanak nasi Beras Karnus 1 saset/hari
2. Konsumsi AT 1 saset per hari, dengan jumlah air untuk menyeduh disesuaikan dengan kondisi ginjal.
3. Pasien wajib ikut Karnus P3D
4. Monitor pergerakan grafik debit darah pd Robot Karnus. Grafiknya harus mendekati grafik standar. Kendalikan grafik ini
melalui takaran pemberian AG, AT, BK, aktifitas harian
5. Amati grafik asam urat utk menentukan penambahan atau pengurangan takaran BK
Untuk Pencegahan :
untuk kebutuhan 1 bulan (30 hari ) diperlukan AG sereal 2 box, Beras Karnus 2 box dan Algatea 1 box atau
3,5 box
Untuk Pengobatan :
Untuk kebutuhan 1 bulan (30 hari ) diperlukan AG sereal 3 box, BK 6 box, Algatea 1 box , dan Fibroshake 2 pack atau total kurang lebih 5 box + 2 pack All varian untuk setiap bulannya.
Untuk Maintenance :
Untuk 2 bulan (60 hari) kebutuhannya : AG sereal 3 box, BK : 6 box, Algatea 2 box , dan Fibroshake 2 pack atau totalnya : 7 box